Sabtu, 14 Januari 2017

TANDA BAIK BAGI KOMUNITAS ADAT RANGA


Oleh Lodovik atu odja


Hiru – piku warga komunitas adat Ranga sabtu, 14 januari 2017 di kampong adat Rang aria serentak terdiam saat terdengar suara Gong tanda acara ritual adat geti kolo Manu (potong kepala ayam) segerah dimulai.
Dalam sambutannya Mosalaki Ranga bapak Siprianus mengatakan ritual yang akan dilaksanakan adalah ritual tu tau tedo yaitu ritual Tanam. Yang di simbolkan tanam jagung dan padi pada hari senin dikebun mosalaki,sedangkan sabtu malam sampai dengan hari minggu malam adalah hari pire (puasa juga libur) sedangkan vai walu ana kalo (warga komunitas adat) pada hari selasa tanggal 17 januari baru bisa menanam di kebunnya masing – masing) dan tak kalah penting tambanya sejak komunitas adat Ranga bergabung dengan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (Aman), hutan – hutan yang sebelumnya di klaim sebagai hutan lindung oleh dinas kehutanan sudah di ambil alihsemua  oleh komunitas adat ranga dengang  di pasangnya plang – plang keputusan MK 35 Tahun 2012 oleh warga komunitas adat Ranga yang mendapat dukungan penuh dari  Aman wilayah Nusa Bunga.




Acara geti kolo manu (potong kepala ayam) yang dilakukan sendiri oleh mosalaki adalah kepala ayam dipotong putus menggunakan parang dan ayamnya di lepas bebas hingga mati, ini tahun baik kata seorang warga’ karena saat mati kepala ayam menghadap kearah matahari terbit. Jika saat mati kepalah ayam menghadat kearah matahari terbenam tanda tahun tidak baik, ucapan warga tersebut di buktikan dengan sambutan alam, hari yang panaspun berubah mendung tanda hujan akan turun.
Kesempatan terahkir di berikan kepada ketua Aman wilayah Nusa Bunga untuk menyampaikan sepata dua kata., dalam sambutan Phelipus kami mengatakan perjuangan aman wilah Nusa bunga sudah Banyak mulai dari pendataan komunitas dan wilayah adat, advokasi masalah hukum, pemetaan sampai ke harus adanya Peraturan Daerah tentang Masyarakat Adat yang salah satu contohnya perda masyarakat adat di kabupaten Ende yang tinggal tunggu pengesahannya.
Menambah sambutan ketua Aman Nusa Bunga, Devisi UKP3 AMAN wilayah nusa Bunga Hans Ga,a, mengatakan aman melayani pemetaan partisipatif wilayah adat apabila komunitas adat yang telah menjadi anggota aman telah bersepakat di komunitasnya dan mengajukan permohonan pemetaan partisipatif wilayah adatnya ke UKP3 AMAN wilayah nusa Bunga.